PENGHARGAAN

BERIKUT ADALAH BEBERAPA PENGHARGAAN TELAH DIRAIH OLEH
KOPEGTEL SOLO





DAN AKAN MASIH BANYAK LAGI
MOHON DUKUNGAN SERTA DOANYA
TERIMA KASIH

Share:

Implementasi Produk Syariah


Share:

BUPATI SUKOHARJO TERIMA PENGHARGAAN SMART VILLAGE DARI PT TELKOM INDONESIA

    Pemkab Sukoharjo dan Bupati Sukoharjo, H. Wardoyo Wijaya SH.MH pada hari Jum'at pagi bertempat di ruang rapat kantor Bupati Sukoharjo mendapat penghargaan Smart Village (Digitalisasi Desa) dari PT Telkom Tbk. Penghargaan tersebut diberikan atas terselenggarannya jaringan internet desa se-Kabupaten Sukoharjo sebanyak 150 desa dan 17 Kalurahan sebagai salah satu upaya mewujudkan Sukoharjo Smart Village. Penghargaan diserahkan oleh Direktur Enterprises dan Business Service PT Telkom Indonesia, Dr.Ir.Muhammad Awaludin, M.BA di ruang kerja bupati. Turut hadir Wakil Bupati Sukoharjo Purwadi SE.MM, Sekda,para asisten Sekda, serta Kepala Bagian/Badan/Dinas SKPD terkait.

     Dr. Muhamad Awaludin, M.BA dalam sambutannya menjelaskan penghargaan ini diberikan karena Bupati dan Pemkab Sukoharjo dinilai berhasil melakukan pengembangan infrastruktur smart village atau digitalisasi desa. "Kami sudah berkeliling di seluruh Indonesia dan jarang sekali menemui contoh daerah seperti Sukoharjo. Jika daerah lain baru memulai, Kabupaten Sukoharjo justru sudah melakukannya sejak tahun 2014 lalu," ungkap Dr. Muh. Awaludin. M.BA. Disamping itu di mana ada 150 desa dan 17 kelurahan yang sudah tersambung dengan internet. Atas terobosan tersebut, ungkapnya, PT Telkom memberikan apresiasi terkait implementasi digitalisasi. Dikatakan pula, ada tiga faktor yang menentukan keberhasilan program infrastruktur smart villlage. Ada digital leadership yang bersifat top down, di mana komitmen pimpinan dalam hal ini Bupati yang memilikinya. "Berikutnya adalah digital initiative, dan digital environment. Dengan jumlah 167 desa/kelurahan, tidak akan mudah tanpa inisiatif konkret yang direalisasikan di Sukoharjo," ungkapnya.

      Bupati Sukoharjo H. Wardoyo Wijaya SH,MH dalam sambutannya pertama mengapresiasi kepada PT.Telkom Indonesia dengan acara ini dan berharap kedepan aplikasi bagi desa terus dikembangkan untuk memberi kemudahan bagi Pemerintah desa maupun masyarakat desa. Dalam penjelasannya mulai tahun 2014 mulai digagas untuk membangun sebuah jaringan internet di seluruh desa dan kelurahan. Saat ini, sudah semua desa dan kelurahan memiliki jaringan internet yang bisa diakses seluruh masyarakat. "Selain itu agar desa tidak ketinggalan, dengan keberadaan internet itu pemerintah desa dan kabupaten juga terintegrasi. Sehingga komunikasi akan lebih mudah, karena era saat ini adalah era digital dan internet," ungkap Bupati. Dana yang digunakan untuk mewujudkan desa internet tersebut, anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp 2 miliar yang berasal dari APBD II.                    
           Diharapkan, dengan keberadaan sarana internet tersebut bisa lebih menunjang kinerja desa dan menjadikan rakyat tidak buta teknologi. Teknologi Informasi di desa telah dimanfaatkan untuk aplikasi system keuangan desa dan portal desa yaitu website yang dibangun untuk menunjang tugas-tugas Pemerintahan desa. Selain itu Warga juga bebas menggunakan internet karena sudah dipasangi hotspot di setiap kecamatan dan desa. Mengakhiri sambutannya Bupati Sukoharjo menegaskan pada tahun 2016 ini Kabupaten Sukoharjo sudah siap menjadi pemerintah berbasis digital sampai ke desa, Smart Government dengan konsep Smart Village. Acara diakhiri penyerahan piagam penghargaan, cinderamata dan buku digital enterpreneurshift.

Pemkab Sukoharjo beserta PT TELKOM INDONESIA

Share:

Postingan Populer